Ayam Aduan Jago Suro

Disini akan membahas serta mengulas Ayam Jago Suro menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, yang menegaskan sebagai berikut :


''mulane diarani jago suro, sebab yen diadu menangan, matane awas lan arang kejalu, kejaba yen tarung pada jago suro''.


Didalam Bahasa Indonesia :


'' maka dinamakan jago suro, sebab bila diadu sering menang, matanya awas dan jarang terkena jalu, kecuali bila diadu dengan sesama jago suro''.



Inilah Yang Disebut Ayam Jago Suro :


1. Warna wido cempaka, ekor mubal silap putih, jalu canthel dan jengger telon.

2. Warna merah, sayap kanan kiri silap putih, paruh atas bagian yang paling atas bulat memanjang sampai ke ujung.

3. Warna blorok, kaki hitam, jalu bungkus.

4. Warna lurik, paruh dan kakinya trotol hitam, jalu canthel.

5. Warna wiring galih, mata jalak, jengger telon, jalu panjang buntu.

6. Jago apapun warnanya, namun temboloknya ada disebelah kiri juga disebut jago suro.

7. Jago yang lancurnya mencuat ke atas 2 ekor disebut suro manten.

8. Jago yang lancurnya mencuat ke atas 1 ekor disebut suro dukun.

9. Jago yang jalunya bertingkat, namanya suro tanjung karang.

10. Jago yang bila dipegang terus diangkat didalamnya terdengar seperti air disebut suro kopyor.


Penutup

Semoga penjelasan yang singkat ini bisa memberikan manfaat buat kawan-kawan sehobi, terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel